Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 15, 2018

ADAB-ADAB MEMBACA AL QUR-AN

Ir. EKAJAYA *ADAB-ADAB MEMBACA AL QUR-AN* (1) Memurnikan niat, ikhlash karena Allah semata, tidak karena ingin dilihat, didengar atau mendapat sanjungan dan upah dari orang lain. عن عمران بن حصين رضي الله عنهما أنه مر على قارىء يقرأ ثم سأل فاسترجع ثم قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : «من قرأ القرآن فليسأل الله به فإنه سيجيء أقوام يقرؤون القرآن يسألون به الناس » Dari Imran bin Hushain رضي الله عنه, bahwa beliau pernah menjumpai seorang qori yang sedang membaca Al Quran kemudian ia meminta (upah). Maka beliau ber-istirja’[1] lalu berkata: “Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa membaca Al Quran maka mintalah (pahala) dari Allah. Sesungguhnya akan muncul suatu kaum yang membaca Al Quran dan mengharapkan upah dari manusia.” HR At-Tirmidzi dan berkata: “Hadits ini Shahih.” Dishahihkan pula oleh Al Albany dalam Shahih Targhib wat Tarhib (2) Suci dari hadats besar maupun kecil. Berdasarkan keumuman dalil baik dari Al Quran ataupun As-Sunnah. (3) Suci dan bersihnya t