Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 27, 2019

PENTINGNYA NGAJI TAUHID

Ir. EKAJAYA Hadis tentang Dajjal yang buta sebelah, yang diberi kekuatan dapat menghidupkan yang mati dan mematikan yang hidup, sampai saat Dajjal memerintahkan langit untuk menurunkan hujan maka ketika itu juga hujan turun, atau memerintahkan tanah yang tandus menjadi subur, ketika itu juga tanah menjadi subur.... menunjukan bahwa kaum yang terfitnah oleh Dajjal ini adalah kaum yang tidak mempelajari dan tidak menegenal Tauhid Asma' was Shifat. Sehingga mereka percaya begitu saja dengan ketuhanan Dajjal.. Padahal Dajjal ini matanya buta sebelah, sementara Tuhan kita tidaklah buta.. Nabi ﷺ bersabda, فَاعْلَمُوا أَنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ "Ketahuilah bahwa Tuhan kalian tidaklah buta sebelah.." (HR. Abu Daud no. 4320. Dinilai Shahih oleh Syaikh Al Albani). Kemudian Tuhan kita berada di atas Arsy, sementara Dajjal berjalan di muka bumi. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, الرَّحْمَٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَىٰ (Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang bersemayam

TIGA WAKTU PENYESALAN YANG TERLAMBAT

Ir. EKAJAYA Saudaraku رحمه الله, gunakanlah waktu hidupmu untuk beramal shalih, sebelum datang tiga waktu penyesalan yang tidak lagi berarti. 1⃣ Ketika Datang Kematian      Allah 'عز وجل berfirman, حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ، لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ "Hingga apabila datang kematian kepada salah seorang dari mereka, dia berkata: 'Wahai Rabbku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku beramal shalih pada apa yang telah aku tinggalkan'. Sekali-kali tidak, sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan." [Al-Mukminun: 99-100] يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلا أَوْلادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ، وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ

KAPAN WAKTU ANAK-ANAK MINTA IZIN UNTUK MASUK KE TEMPAT KEDUA ORANGTUANYA

Ir. EKAJAYA بسم الله الرحمن الرحيم Assyaikh Al-Allamah Abdul Aziz Ibnu Baz رحمه الله:       Perkara ini telah dijelaskan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى di dalam surat An-Nur. 📖 Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman: يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لِيَسْتَـْٔذِنكُمُ ٱلَّذِينَ مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ وَٱلَّذِينَ لَمْ يَبْلُغُوا۟ ٱلْحُلُمَ مِنكُمْ ثَلَٰثَ مَرَّٰتٍۢ ۚ مِّن قَبْلِ صَلَوٰةِ ٱلْفَجْرِ وَحِينَ تَضَعُونَ ثِيَابَكُم مِّنَ ٱلظَّهِيرَةِ وَمِنۢ بَعْدِ صَلَوٰةِ ٱلْعِشَآءِ ۚ ثَلَٰثُ عَوْرَٰتٍۢ لَّكُمْ ۚ لَيْسَ عَلَيْكُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ جُنَاحٌۢ بَعْدَهُنَّ ۚ طَوَّٰفُونَ عَلَيْكُم بَعْضُكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍۢ ۚ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمُ ٱلايَٰتِ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌۭ ﴿النور : ۵۸﴾ Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Hendaklah hamba sahaya (laki-laki dan perempuan) yang kalian miliki, dan orang-orang yang belum baligh (dewasa) di antara kalian meminta izin kepada kalian pada tiga waktu (kesempatan) yaitu, sebelum shalat Subuh, ketika kamu menanggalkan pa

TENTANG AL-KAHF

Ir. EKAJAYA اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ Kalau kita bagi Al-Qur'an menjadi dua bagian, surat yang kita temukan adalah surat al-Kahf Di dalam surat ini, terdapat titik tengah Al-Qur'an yang membelah isi Al-Qur'an menjadi dua bagian. ✒ Surat Al-Kahf (Arab:الكهف, al-Kahf, "Goa") adalah surah ke-18 dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah.      Surat ini dinamai Al-Kahf atau Ashabul Kahf, yang artinya Penghuni-Penghuni Gua. Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surah ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya.      Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa cerita dalam surat ini, yang kesemuanya mengandung pelajaran-pelajaran yang berguna untuk kehidupan manusia. Agar tergambar di hati manusia empat kisah mengenai ujian yang banyak menimpa manusia pada saat ini: 1. Ujian karena agama (pada kisah pemuda

ZIARAH KUBUR, ANTARA TAUHID DAN SYIRIK

Ir. EKAJAYA بسم اللّٰه الرحمن الرحيم Al Ustadz Abdurrahman Mubarok Hafizhohulloh ▪  Di antara sunnah Rasulullah ﷺ adalah ziarah kubur. Rosulullah ﷺ bersabda: إني كنت نهيتكم عن زيارة القبور فزوروها فإنها تذكركم الآخرة Dulu aku melarang kalian berziarah kubur, sekarang berziarahlah hingga kalian ke kuburan karena itu mengingatkan kalian kepada akhirat. (HR.Muslim dari Buraidah bin Hushaib Rodhiallohu'anhu) ▪  Dalam riwayat Abu Dawud: ولتزدكم زيارتها خيرا Ziarah kubur akan menambah kebaikan bagi kalian. ▪  Ziarah kubur adalah satu ibadah yang harus di lakukan dengan ikhlas  dan seseuai dengan tuntunan Rasulullah ﷺ supaya diterima oleh Allah ta'ala, Oleh karena itu seseorang yang ingin menjaga agamanya, hendaknya mempelajari agamanya termasuk dalam masalah Ziarah kubur, karena sekarang ini banyak orang yang terjatuh dalam penyimpangan ketika melaksanakan ziarah kubur. Tujuan Ziarah kubur: Tujuan ziarah kubur ada dua hal:  1.Orang yang berziarah mendapatkan manfaat dengan menging

APA YANG DIUCAPKAN JIKA SESEORANG MERASA TAKJUB DENGAN HARTANYA

Ir. EKAJAYA Asy Syaikh Ibnu Utsaimin رحمه الله "Jika seseorang merasa takjub kepada sebagian hartanya hendaknya mengucapkan: (ما شاء الله لا قوة إلا بالله) [Masya Allah Laa Quwata Illa Billah] "Ini atas kehendak Allah, tidak ada kekuatan kecuali karena Allah."      Sampai ia serahkan semua urusannya kepada Allah Azza wa Jalla, bukan kepada daya dan upayanya sendiri.      Telah datang dalam sebuah atsar bahwa barangsiapa yang mengucapan kalimat tersebut pada sebagian harta yang membuatnya takjub maka sungguh ia tidak akan melihat sesuatu yang dibenci di dalamnya. Tafsir Surat Al Kahfi 

Untaian Nasehat Tuk Kaum Muslimin

Ir. EKAJAYA Oleh: Syaikh Dr. Sa'ad asy-Syatsri hafidzahullah, Dosen King Saud University & Penasehat Raja Salman Arab Saudi 🕌 Mesjid Kampus UGM 🗓 Senin, 18 April 2016 1]. Sebagai seorang muslim harus menjaga lisannya dari perkataan yang buruk. Dari Abu Hurairah, Nabi ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka katakanlah perkataan yang baik atau diam”. (HR. Bukhari dan Muslim). Menjaga perilaku dalam menyebarkan informasi, hendaknya cek dan ricek ketika menerima berita apalagi berita tersebut dari orang fasik. Wajib diteliti kebenarannya dan tidak sembarangan menyebarkan informasi. Hendaknya menyebarkan informasi yang baik baik saja (ilmu agama, bisnis yang halal, dsb) Allah berfirman, يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِن جَآءَكُمْ فَاسِقُُ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَافَعَلْتُمْ نَادِمِينَ “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah denga

MACAM MACAM SYIRIK

Ir. EKAJAYA Dalam artikel kami ingin menjelaskan mengenai macam-macam syirik. Syirik tidak hanya menyembah berhala, menyembah selain-Nya namun riya’ juga merupakan syirik. Dengan demikian mari kita simak penjelasan di bawah ini.   Pembagian syirik ada berbagai macam tergantung pada kelompok yang mana. 1. Syirik yang Terkait dengan Kekhususan Allah Ta’ala      a. Syirik di dalam Rububiyyah Yaitu meyakini bahwa selain Allah mampu menciptakan, memberi rezeki, menghidupkan atau mematikan dan lainnya dari sifat-sifat rububiyyah.      b. Syirik di dalam Uluhiyyah Yaitu meyakini bahwa selain Allah bisa memberikan madharat atau manfaat, memberikan syafaat tanpa izin Allah, dan lainnya yang termasuk sifat-sifat uluhiyyah.      c. Syirik di dalam Asma’ wa Sifat Yaitu seorang meyakini bahwa sebagian makhluk Allah memiliki sifat-sifat khusus yang Allah ta’alla miliki, seperti mengetahui perkara gaib, dan sifat-sifat lainnya yang merupakan kekhususan Rabb kita yang Maha Suci. 2. Syirik Menurut