Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 7, 2019

CARA-CARA YANG DAPAT MENDUKUNG ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK

Ir. EKAJAYA 1⃣ Konsentrasikan upaya yang sungguh-sungguh pada pendidikan si sulung, sehingga dia bisa menjadi teladan bagi adik-adiknya. Suatu waktu, berikan tugas kepadanya untuk mengawasi dan mengatur keluarga, hingga dia merasakan tanggung jawab serta melaksanakannya.  2⃣ Jika salah seorang anak membutuhkan keperluan yang tidak mudah dia peroleh, perintahkanlah untuk bersabar dan ingatkan pula faedah-faedah kesabaran, sampai dia terbiasa. Rasulullah ﷺ pernah bersabda: وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنَ الصَّبْرِ “Tidaklah seseorang diberikan suatu pemberian yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” [HR. al-Bukhari & Muslim]  3⃣ Jangan biarkan anak-anak bermain rahasia, karena akan tersembunyi penyakit-penyakit akal dan akhlak mereka. Sebagai orangtua dan pendidik mereka, kita harus mengetahui segala sesuatu tentang diri mereka sehingga dapat mengatasi setiap penyakit mereka. 4⃣ Hasunglah anak-anak untuk menghormati orang yang lebih tua, menyayan

HUKUM MENGIRIM AL-FATIHAH UNTUK ORANG MATI

Ir. EKAJAYA بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ➡Allah ta'ala berfirman, وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَى 🍃“Dan seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.” [An-Najm: 39] ➡Ulama Besar Ahli Tafsir Mazhab Syafi’i, Al-Imam Ibnu Katsir Asy-Syafi’i رحمه الله berkata, ومن وهذه الآية الكريمة استنبط الشافعي رحمه الله، ومن اتبعه أن القراءة لا يصل إهداء ثوابها إلى الموتى؛ لأنه ليس من عملهم ولا كسبهم؛ ولهذا لم يندب إليه رسول الله صلى الله عليه وسلم أمته ولا حثهم عليه، ولا أرشدهم إليه بنص ولا إيماء، ولم ينقل ذلك عن أحد من الصحابة رضي الله عنهم، ولو كان خيرا لسبقونا إليه، وباب القربات يقتصر فيه على النصوص، ولا يتصرف فيه بأنواع الأقيسة والآراء، فأما الدعاء والصدقة فذاك مجمع على وصولهما، ومنصوص من الشارع عليهما 🍃"Dari ayat yang mulia ini, Imam Syafi’i رحمه الله dan ulama yang mengikuti beliau mengambil kesimpulan hukum bahwa bacaan Al-Qur’an tidak sampai kepada orang-orang mati, karena bacaan tersebut bukan amalan mereka, bukan pula usaha mereka. O

BERIBADAHLAH DENGAN BERPOLITIK

السلام عليكم ورحمۃﷲوبركاته Ibadah, sejatinya bukanlah hanya ubudiyah di atas sejadah atau di mesjid. Ibadah adalah penghambaan diri melaksanakan segala perintah Allah dan Rasulullah. Dengan bentuk apa saja, yang bertujuan mengharap dan mendapat Ridha Allah. Ibadah bisa berupa Ubudiyah, Muamalah, Munakahah, Jinayah, Siyasah, Udkhiyah. Banyak hal-hal duniawi yang bernilai ibadah karena niat. Dan banyak juga hal-hal ukhrowi bernilai duniawi karena niat yang salah. Berpolitik, Bersiyasah, adalah bagian dari Ibadah mewujudkan, rahmatan lil alamin. Jalan Berpolitk Berpolitik itu tidak harus sebagai kader atau simpatisan partai. Berpolitik itu tidak harus sebagai kader atau muhibbin ormas. Berpolitik itu, bisa juga melalui pesantren, perusahaan, atau personal. Berpolitik itu, sejatinya bagian dari Agama Islam, Fiqih Siyasah yang terdapat dalam kitab Fiqih yang lengkap, dan khusus seperti di dalam kitab Ahkamus Sultoniyah dan lainnya. Berpolitik itu tidak harus dengan jabatan, kekayaan, kel