Ir. EKAJAYA بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Rasulullah ﷺ bersabda, مَنْ غَسَّلَ وَاغْتَسَلَ وَغَدَا وَابْتَكَرَ فَدَنَا وَأَنْصَتَ وَلَمْ يَلْغُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ كَأَجْرِ سَنَةٍ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا “Barangsiapa yang membuat istrinya mandi junub dan ia pun mandi, lalu ia berangkat ke masjid dan bersegera, kemudian ia mendekat kepada imam dan diam mendengarkan khutbah serta tidak berbuat sia-sia, maka setiap langkahnya seperti pahala puasa dan sholat setahun.” [HR. Ahmad dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash رضي الله عنهما, Shahihut Targhib: 693] HANYA SATU SUNNAH BUKAN UNTUK JOMBLO Alhamdulillah dari sekian banyak sunnah dalam hadits yang mulia ini, hanya satu yang tidak bisa dilakukan oleh jomblo, yaitu membuat istri mandi di hari Jum'at. Asy-Syaikh Al-Muhaddits Al-Albani rahimahullah berkata, أيش معنى غسّل واغتسل؟ هل هذا أولاً يتمكن منه كل إنسان؟ الجواب : لا, إنما هو المتزوج, لأنه من غسّل كناية أنه جامع زوجته وحملها على الإغتسال, فإذاً هذا حديث لا يشمل الأعزب ...