TENTANG AL-KAHF

Ir. EKAJAYA

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Kalau kita bagi Al-Qur'an menjadi dua bagian, surat yang kita temukan adalah surat al-Kahf
Di dalam surat ini, terdapat titik tengah Al-Qur'an yang membelah isi Al-Qur'an menjadi dua bagian.
✒ Surat Al-Kahf (Arab:الكهف, al-Kahf, "Goa") adalah surah ke-18 dalam Al-Qur'an.
Surah ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah.
     Surat ini dinamai Al-Kahf atau Ashabul Kahf, yang artinya Penghuni-Penghuni Gua. Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surah ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya.
     Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa cerita dalam surat ini, yang kesemuanya mengandung pelajaran-pelajaran yang berguna untuk kehidupan manusia.
Agar tergambar di hati manusia empat kisah mengenai ujian yang banyak menimpa manusia pada saat ini:
1. Ujian karena agama (pada kisah pemuda Ashabul Kahfi)
2. Ujian karena harta (pada kisah pemilik kebun)
3. Ujian karena ilmu (pada kisah nabi Musa dan Khidr)
4. Ujian karena kedudukan (pada kisah Dzulqarnain)
Jalan keluar dari keempat ujian tersebut adalah keimanan pada hari kiamat.
     Dan yang tidak kalah penting, terdapat beberapa hadits Rasulullah ﷺ yang menyatakan tentang keutamaan membaca surat ini.
yaitu
     Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi ﷺ bersabda,
إن من قرأ سورة الكهف يوم الجمعة أضاء له من النور ما بين الجمعتين
“Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, maka ia akan disinari oleh cahaya di antara dua jum’at”.
(HR. Hakim.) Beliau mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.

     Dalam lafazh lainnya dikatakan,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ.
“Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, maka ia akan mendapat cahaya antara dirinya dan rumah yang mulia (Mekkah).”
(HR. Ad Darimi no. 3407) Syaikh Husain Salim Asad mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sampai Abu Sa’id dan mauquf padanya.

     Juga dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi ﷺ bersabda,
من قرأ سورة الكهف كما أنزلت ، كانت له نورا يوم القيامة من مقامه إلى مكة ، ومن قرأ عشر آيات من آخرها ثم خرج الدجال لم يسلط عليه ، ومن توضأ ثم قال : سبحانك اللهم وبحمدك لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك كتب في رق ، ثم طبع بطابع فلم يكسر إلى يوم القيامة
“Barangsiapa membaca surat Al Kahfi sebagaimana diturunkan, maka ia akan mendapatkan cahaya dari tempat ia berdiri hingga Mekkah. Barangsiapa membaca 10 akhir ayatnya, kemudian keluar Dajjal, maka ia tidak akan dikuasai. Barangsiapa yang berwudhu, lalu ia ucapkan:
Subhanakallahumma wa bi hamdika laa ilaha illa anta, astagh-firuka wa atuubu ilaik
(Maha suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku senantiasa memohon ampun dan bertaubat pada-Mu),
maka akan dicatat baginya dikertas dan dicetak sehingga tidak akan luntur hingga hari kiamat.”
(HR. Al Hakim (1/564). Syaikh Musthofa Al ‘Adawi mengatakan bahwa hadits ini shahih karena banyak terdapat syawahid (dalil penguat).

🍒 Dari hadits-hadits di atas menunjukkan dianjurkannya membaca surat Al Kahfi, bisa dilakukan pada malam Jum’at atau siang hari di hari Jum’at.
Karenanya. Ayo baca surah al-Kahf, dan tadabburi maknanya. Sebab, kita tak pernah tahu.. jangan-jangan ini adalah Jum'at terakhir kita hidup di dunia.
BaarakaLlahu fiikum jamii'an..

Sumber kajian: Mulia dengan Sunnah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAKI-LAKI IDAMAN

BAHASA ARAB YANG BIASA DIPAKAI SEHARI-HARI