LAKI-LAKI IDAMAN

Ir. EKAJAYA
LAKI-LAKI IDAMAN

(catatan andromeda nisa)

"Nanti jika ada anak laki-laki yang datang mau melamar anak kita, yang pertama kali kita seleksi adalah kita tanyakan":
"Dimana kamu tadi sholat shubuh?"
Kalau dijawab, "di rumah"
Maka katakan:
Maaf saya tidak bisa menikahkan anak saya dengan orang yang tidak sempurna kelaki-lakiannya

(Mufti Muhammad Luthfi Al Banjari)

Ini bukan sebuah kode atau sesuatu yang harus dipuji dalam gunjingan. Tapi ini tentang ilmu yang perlu diperhatikan.
Berapa banyak di antara kita kini yang jarang sekali melihat tentang kesungguhan seorang laki-laki yang mau datang untuk sholat di masjid ketika shubuh.

Bapak saya pernah berkata, jika kamu ingin melihat kesungguhan seorang laki-laki lihatlah ia ketika sholat berjamaah shubuh di masjid. Karena akan jarang kau temui laki-laki yag bersungguh-sungguh mendatangi Rabbnya dalam keadaan masih banyak manusia yang terlelap.

Kemudian timbulah pertanyaan random dalam pikiranku, bagaimana jika ia masih awam dalam hal agama?

Dengan bijaksana bapak berkata, Orang yang berilmu itu banyak. Orang yang agamanya pandai juga banyak, tapi orang yang berkomitmen terhadap Rabbnya itu yang sedikit. Banyak yang pandai agamanya tetapi terkadang buruk dalam akhlaknya. Berbeda jika ia baik akhlaknya, Insya Allah ia akan paham ilmu agama dan penerapannya meski itu bertahap.

Bagaimana jika nanti menantu bapak masih berproses? Sholat shubuhnya kadang masih di rumah?

Kita tidak bisa menolak sesuatu yang ditakdirkan oleh Allah. Sesuatu yang menurut kita buruk belum tentu menurut Allah. Bisa jadi Allah punya rencana yang lain. Agar kita bisa menjadi kawannya dalam berhijrah.

Sesederhana itu pak?

Dan bapak hanya tersenyum…
Bapak, seorang laki-laki yang hemat berbicara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAHASA ARAB YANG BIASA DIPAKAI SEHARI-HARI