LAFADZ KEKAL ITU ADA DUA MAKNA


Assyaikh Abdul Aziz Ibnu Baz rahimahullah

Barangsiapa yang membunuh dirinya, dia akan diadzab dengan perbuatan yang dia telah lakukan membunuh dirinya dan dia kekal di dalam neraka.

☑ Ya, telah benar berita dari Nabi shallallahu alaihi wa salam bahwa dia diadzab dengan perbuatan-perbuatan yang dia telah membunuh dirinya,
Akan tetapi kekal itu ada dua makna,  untuk diketahui  saudara-saudaraku:
1⃣
Kekal yang abadi selamanya (di neraka), maka ini ditujukan kepada orang-orang kafir, na'udzu billah, mereka tidak akan keluar dari neraka selama-lamanya,
Sebagaimana yang Allah jalla wa'ala katakan:
كذلك يريهم الله أعمالهم حسرات عليهم وما هم بخارجين من النار
Artinya:
Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatan mereka menjadi sesalan bagi mereka dan sekali-kali mereka tidak akan keluar dari neraka.
(Al-Baqarah: 167)
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
يريدون أن يخرجوا من النار وما هم بخارجين منها ولهم عذاب مقيم
Artinya:
Mereka (orang-orang kafir) menginginkan untuk keluar dari neraka, dan mereka tidak akan bisa keluar darinya, mereka mendapatkan adzab yang pedih
(Al-Maidah : 37) na'udzu billah.
2⃣
Yang kedua adalah kekal dalam batas waktu tertentu, namun dalam waktu yang lama, maka bagian yang kedua ini Allah mengancam dengannya orang-orang yang membunuh jiwa tanpa cara yang benar, membunuh seorang mukmin tanpa cara yang benar, Allah ancam dengan kekal(didalam neraka), demikian pula orang yang membunuh dirinya dengan alat besi, atau racun, Allah ancam dengan kekal (di dalam neraka).
     Kekekalan yang seperti ini, bukanlah kekekalan yang selamanya, kekekalan yang ada batas waktu akhir padanya, sebagaimana yang dikatakan oleh ahlussunah waljama'ah.
🔘 Tidaklah yang kekal selama-lamanya (dineraka) Melainkan orang-orang kafir.
     Adapun orang-orang yang bermaksiat (dari kalangan orang-orang yang beriman) apabila mereka masuk neraka, mereka diadzab sesuai dengan kadar kemaksiatan mereka, akan tetapi tidak kekal selama-lamanya di neraka.
     Orang yang bunuh diri, diancam dengan neraka dan kekal di dalamnya, orang yang membunuh seorang mukmin tanpa cara yang benar, diancam dengan neraka juga serta kekal di dalamnya, namun kekal yang terdapat padanya batas waktu, memiliki keberakhiran, kemudian mereka akan keluar darinya menuju surga setelah itu,
     Demikian pula seorang yang meninggal dalam keadaan dia berzina, minum khamr, mencuri, atau durhaka pada kedua orang tua dan tidak bertaubat, dia diancam dengan neraka na'udzu billah namun tidak kekal di dalamnya,
     Jika Allah masukkan dia kedalam neraka, dia tidak akan kekal di dalamnya, dan jika Allah maafkan maka ampunan Allah lebih besar, demikian pula dengan dosa-dosa besar lainnya, kita memohon kepada Allah keselamatan.

Sumber: 💻
https://binbaz.org.sa/fatwas/1135/%D8%A7%D9%86%D9%88%D8%A7%D8%B9-%D8%A7%D9%84%D8%AE%D9%84%D9%88%D8%AF-%D9%81%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D9%86%D8%A7%D8%B1 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAKI-LAKI IDAMAN

BAHASA ARAB YANG BIASA DIPAKAI SEHARI-HARI